Kali ini, kita akan belajar Bahasa Inggris Praktis tentang Penggunaan " To Be " Di Dalam Berbagai Bentuk Kalimat, sebagai penjabaran dari Auxiliary Verb yg sebelumnya sempat diulas singkat pada judul tersebut.
Pengertian To Be
(Verb) To Be maksudnya ialah partikel pelengkap atau pembantu kata kerja (Auxiliary Verb). Digunakan utk menerangkan keadaan Subjek, menggantikan (ketiadaan) Kata Kerja, melengkapi kata kerja (tambahan), atau menunjukkan waktu terjadinya suatu pekerjaan.
Macam-Macam To Be
Pada awalnya To Be ada 3 yaitu:
1. am, dipakai utk: I
2. are, dipakai utk: you, we, they
3. is, dipakai utk: he, she, it
Akan tetapi To Be akan atau bahkan harus berubah apabila dimaksudkan utk menjelaskan waktu terjadinya perbuatan yg diungkapkan di dalam kalimat.
Yah. Dalam kalimat Bahasa Inggris, khususnya pada bentuk lampau, ketiga To Be tersebut akan mengalami perubahan sbb:
> am, menjadi: was
> is, menjadi: was
> are, menjadi: were
Selanjutnya, was, dipakai utk: I, he, she, it. Sdgkn, were, dipakai utk: you, we, they. Perubahan ini tidak merubah arti harfiyah To Be, akan tetapi memunculkan arti terkandung yaitu: 'telah'.
Penggunaan To Be
> Menjelaskan keadaan Subjek.
To Be digunakan utk menjelaskan keadaan Subjek apabila dikombinasikan dengn nama, umur, perasaan, profesi, kebangsaan, atau sifat Subjek. Ciri"nya yaitu terdapat pada kalimat nominal yakni kalimat yg tidak ada kata kerjanya.
Baik. Inilah contoh To Be pada kalimat nominal 'sekarang' dən 'lampau' dalam berbagai bentuk:
(+) Positive
¤ Me: " I am Nazar. I am 20 years old."
[ Aku: "Aku (adalah) Nazar. Aku (ada) umur 20 tahun." ]
¤ Father: " When I was a boy, I always played football."
[ Ayah: " Ketika aku (telah/masih) muda, aku sering bermain bola. ]
¤ My brother is a policeman.
[ Saudaraku (adalah) seorang polisi. ]
¤ My sister was a student.
[ Saudariku (telah ada) seorang siswi. ]
¤ They are in library
[ Mereka (ada) di perpustakaan. ]
¤ We were in park.
[ Kita (telah ada) di taman ]
(-) Negative
¤ Me: " I am not Naila."
[ Aku: "Aku (adalah) bukan naila ]
¤ Mother: " I was not a cute teen anymore."
[ Ibu: " Aku (telah ada) bukan gadis imut lagi ]
¤ My brother is not a helper.
[ Saudaraku (adalah) bukan pembantu ]
¤ My sister was not a student
[ Saudariku (telah ada) bukan siswi. ]
¤ They are not at home
[ Mereka (tidak ada) di ruma. ]
¤ We were not your family
[ Kita (telah ada) bukan keluargamu ]
(?) Interrogative
¤ Me: " Am I as teen years old?"
[ Aku: "(Apakah) aku seoerti umur belasan tahun? ]
¤ You: " Was I a student?"
[ Kamu: " (Sudah adakah) aku seorang siswa?" ]
¤ Is your brother a teacher?
[ (Apakah) saudaramu seorang guru? ]
¤ Was your sister friendly?
[ (Sudah adakah) saudarimu suka berteman? ]
¤ Are they behind canteen?
[ Apakah mereka di belakang kantin? ]
¤ Were we between them?
[ (Sudah adakah) kita di antara mereka? ]
> Melengkapi Kata Kerja
To Be digunakan utk melengkapi kata kerja yg terdapat pada kalimat verbal yakni kalimat yg ada kata kerjanya, khususnya yg berkenaan dg waktu sedəng berlangsung.
Baik. Inilah contoh To Be pada kalimat verbal 'sedang' dən 'lampau' dalam berbagai bentuk:
(+) Positive
¤ Me: " I am reading book.
[ Aku: " Aku (sedang) membaca buku." ]
¤ Me: " I was reading magazine when my son came.
[ Aku: " Aku (telah sedang) membaca buku ketika anakku datang" ]
¤ She is speaking English.
[ Dia pr (sedang) berbicara bahasa Inggris]
¤ Just now, He was standing beside the tree.
[ Barusan Dia (telah sedang) berdiri di samping pohon. ]
¤ They are looking for job.
[ Mereka (sedang) mencari pekerjaan]
¤ That time, We were closing the the shop.
[ Waktu itu, Kita (telah sedang) menutup pintu. ]
(-) Negative
¤ Me: " I am not reading book.
[ Aku: " Aku (tidak sedang) membaca buku. ]
¤ Friend: " I was not reading newspaper.
[ Teman: " Saya (telah tidak sedang) membaca buku. ]
¤ She is not speaking English.
[ Dia pr (tidak sedang) bicara bhs Inggris ]
¤ He was not standing beside the tree.
[ Dia lk (telah tidak sedang) berdiri di samping pohon itu ]
¤ They are not looking for job.
[ Mereka (tidak sedang) mencari pekerjaan ]
¤ We were not joining the club.
[ Kita (telah tidak sedang) bergabung di grup itu. ]
(?) Interrogative (yes/no)
¤ Am I reading book.
[ (Apakah) saya sedang membaca buku? ]
¤ Were you reading magazine.
[ (Sudahkah) Anda sedang membaca majalah ]
¤ Is she speaking English.
[ (Apakah) ia pr (sedang) berbicara bhs Inggris? ]
¤ Was he standing beside the tree.
[ (Sudahkah) ia lk berdiri (sedang) di samping pohon itu? ]
¤ Are they looking for job.
[ (Apakah) mereka sedang mencari pekerjaan? ]
¤ Were they joining the club.
[ (Sudahkah) mereka (sedang) bergabung di grup tersebut? ]
Di samping To Be di atas ada juga To Be yg diambil dari nama To Be itu sendiri yakni: be. Kata: be, juga berfungsi sebagaimana Verb To Be dgn variasi yg sedikit berbeda.
Baiklah. Berikut ini kegunaan tentang: be;
#Pendalaman
> Membuat Kata Perintah
To Be digunakan sebagai pembantu kata perintah, khususnya pada kalimat perintah yg tidak ada kata kerjanya.
Contohnya:
¤ Be a smart student!
[ (Jadilah) seorang siswa yg cerdas! ]
¤ Be nice to your parent!
[ (Berbuatlah) baik ke ortumu!]
¤ Don't be a stupid boy!
[ (Jangan) jadi anak bodoh! ]
¤ Don't be busy with your privacy!
[ (Janganlah) sibuk dgn pribadimu! ]
> Membuat Past Participle
To Be digunakan sebagai Past Participle. Dalam keadaan ini, be, dirubah jadi: been.
Contohnya:
¤ I have been happy caused of your coming.
[ Saya telah tetap berbahagia karena kedatanganmu ]
¤ My mom has been busy all the day.
[ Ibuku (telah tetap) sibuk sepanjang hari ]
¤ He has been an employee for this year.
[ Dia lk (telah tetap) jadi karyawan di tahun ini ]
¤ Tom and Jerry have been running for an hour.
[ Tom dən Jery (telah tetap) berlari selama sejam. ]
¤ We have been working as long as it was raining.
[ Kami (telah tetap) bekerja selama masih hujan ]
> Membuat Kalimat Continuous.
To Be digunakan sebagai Continuous, biasanya terdapat pada kalimat nominal. Dalam keadaan ini, be, dirubah menjadi: being.
Contohnya:
¤ Arini is being OK.
[ Arini (adalah sedang) oke. ]
¤ Arini and Karina are being OK.
[ Arini dən Karina (adalah sedang) oke. ]
¤ I am being happy.
[ Aku (adalah sedang) bahagia. ]
¤ We are being perfect.
[ Kita (adalah sedang) sempurna ]
> Membuat Kalimat Passive
To Be juga sering digunakan utk membuat Kalimat Pasif. Dalam keadaan ini, be, dirubah menjadi: being.
Contohnya:
¤ The fish is eaten by my brother
[ Ikan itu (sedang) dimakan oleh adikku. ]
¤ The fish was eaten by my brother[ Ikan itu (telah) dimakan oleh adikku. ]
¤ The fish is being eaten by my brother
[ Ikan itu (telah sedang) dimakan oleh adikku.]
¤ The fish has been eaten by my brother
[ Ikan itu (telah tetap) dimakan oleh adikku. ]
¤ The fish has been being eaten by my brother
[ Ikan itu (telah tetap sedang) dimakan oleh adikku. ]
¤ The fish had been eaten by my brother
[ Ikan itu (telah tetap selesai) dimakan oleh adikku. ]
¤ The fish had been being eaten by my brother
[ Ikan itu (telah sedang selesai) dimakan oleh adikku. ]
> Membuat Pertanyaan
To Be digunakan sebagai (pelengkap) Kata Tanya. Dalam keadaan ini, be, dirubah jadi: been.
Contohnya:
¤ What are you doing?
[ Apa yg (sedang) kau lakukan? ]
¤ What is her name?
[ (Siapakah) namanya?]
¤ How old is your husband?
[ Berapa(kah) umur suamimu? ]
¤ How are they language?
[Bagaimana(kah) keadaan bahasa mereka? ]
¤ Where are you from?
[ Dari mana(kah) asalmu? ]
¤ Do you know what my profession is?
[ Tahukah Anda, (apa) pekerjaanku? ]
¤ When was she finding him?
[ Kapan(kah) dia pr (telah sedang) menemukannya? ]
Itulah uraian tentang To Be. Dalam contoh kalimat di atas, diketik warna merah. Keterangan arti To Be berubah-ubah, bergantung konteks kalimatnya. Sebagai perbandingan, silakan perhatikan perbedaan artinya di dalam kurung [ (....) ]. Selamat Belajar.
No comments:
Post a Comment